728x90 AdSpace

  • Latest News

    Alhamdulillah Ka'bah tak Terendam

    Banjir di Makkah pada Rabu (25/11) ternyata memakan korban hingga 48 orang. Beruntung jemaah haji asal embarkasi Batam baik-baik saja.

    Fathul Jannah, jamaah asal Kepri ketika dihubungi, mengatakan, jalan-jalan utama dan di tempat lain dalam kota macet. Namun Rabu malam setelah hujan berhenti dan banjir surut, aktivitas bisa berjalan normal.

    “Saat hujan turun kami sedang berada di pemondokan. Sekitar jam 11.50 waktu Arab Saudi. Hujannya sangat deras. Namun tidak lama hujan berhenti. Setelah hujan reda kami berangkat dengan menaiki bus. Terlihat dari bus genangan air sekitar 30 centimeter,” ungkapnya kepada Tribun, Kamis (26/11) malam.

    Kendati diguyur hujan, tidak menyurutkan niat umat muslim untuk menjalankan wukuf di Arafah. “Alhamdulillah Masjidil Haram dan Kakbah bebas dari genangan air lantaran petugas cepat melakukan antisipasi. Banjir di sini berbeda dengan di Indonesia,” tutupnya.

    Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Erizal Abdullah mengatakan, hujan tidak menghalangi jemaah haji asal Batam.

    Begitu juga dengan semua jemaah yang diberangkatkan dari Embarkasi Batam tidak mengalami gangguan.

    “Hujannya Rabu (25/11) kemarin menjelang waktu salat lohor. Alhamdulillah sampai saat ini jemaah kita tidak ada yang mengalami masalah atau kendala-kendala dalam melaksanakan ibadah haji. Cuma tenda-tenda khusus jemaah dan karpetnya agak sedikit basah,” ujarnya.

    Drainase buruk Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majid memerintahkan pembentukan pusat kontrol darurat (operation centre) untuk memonitor perkembangan terakhir dampak bencana alam tersebut.
    Curah hujan mencapai 70 mili meter yang melanda kota Jeddah sekitar dua jam lebih, hampir mendekati jumlah dua pertiga tingkat curah hujan di negara itu sepanjang tahun.

    Di Distrik Abraq Al-Raghama sejumlah warga naik ke atap-atap rumah mereka untuk menghindari banjir. Sementara sistem drainase di seluruh bagian kota tidak mampu menahan beban luapan air yang di luar kelaziman itu.

    Unit pertahanan sipil kota Jeddah mengerahkan perahu-perahu karet untuk menolong warga yang masih berada di atap rumah, sementara helikopter mengawasi dan memantau dari udara.

    Puluhan mobil hanyut di ruas jalan raya Jeddah- Mekkah - Padang Arafah antara lain di distrik Sulaimaniah, sekitar 11 Km di luar kota Jeddah karena ruas jalan yang menuju Jeddah itu berubah jadi sungai dengan aliran deras yang menghanyutkan kendaraan yang sedang melintas di atasnya.

    Ribuan kendaraan, sebagian besar mengangkut calon jemaah haji menuju Padang Arafah terperangkap kemacetan lalu lintas sehingga sebagian balik ke Jeddah dan sebagian lagi mencari jalan memutar hingga memerlukan sekitar tujuh sampai delapan jam dari Jeddah ke Mekah atau Padang Arafah yang hanya berjarak sekitar 70 Km.

    Beberapa distrik di kota Jeddah juga mengalami pemadaman listrik, baru malam hari sebagian mulai menyala lagi. Anak-anak ABG tampak menikmati kejadian langka tersebut, dengan berteriak-teriak kegirangan dengan menjulurkan badannya di pintu-pintu kendaraan atau sengaja mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan saat meliwati genangan air, sehingga ada juga yang mesin kendarannya mati karena terendam air atau memicu kecelakaan karena remnya “slip” akibat genangan air.(tia/ant)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Alhamdulillah Ka'bah tak Terendam Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top